Pelatihan SKK TKK Petugas Keselamatan Konstruksi Hari ke-3: Pendalaman Materi dan Presentasi Kelompok Peserta

Pelaksanaan Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK TKK) Jabatan Kerja Petugas Keselamatan Konstruksi Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin telah memasuki hari ketiga pada Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di hotel NASA Banjarmasin ini diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta dari berbagai instansi pemerintah dan pelaku jasa konstruksi di Kalimantan Selatan maupun Kab/Kota.

Pada hari ketiga, peserta mendapatkan Pendalaman materi tentang penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor konstruksi. Narasumber memaparkan berbagai aspek penting, seperti identifikasi bahaya, manajemen risiko, serta pengendalian potensi kecelakaan di lapangan. Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami peran petugas keselamatan dalam menjaga budaya kerja yang aman dan efisien di lingkungan proyek.

Sebagai bagian dari metode pembelajaran aktif, panitia pelatihan membagi peserta ke dalam beberapa kelompok untuk melakukan Presentasi materi sesuai topik yang berkaitan dengan keselamatan konstruksi. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi dan pemahaman mereka di depan peserta lain serta narasumber. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan analisis dan komunikasi peserta, tetapi juga memperkuat pemahaman terhadap penerapan K3 dalam berbagai situasi kerja konstruksi.

Selama sesi berlangsung, suasana pelatihan berjalan dinamis dan interaktif. Peserta aktif bertanya dan memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok lainnya. Narasumber juga memberikan masukan serta klarifikasi agar setiap peserta memahami konsep penerapan keselamatan secara komprehensif dan sesuai standar nasional jasa konstruksi.

Melalui pelatihan ini, Dinas PUPR Kota Banjarmasin berharap dapat membentuk tenaga kerja konstruksi yang Kompeten, bersertifikat, dan berbudaya selamat. Hari ketiga menjadi momentum penting dalam memperkuat kemampuan praktis peserta sebelum memasuki tahap asesmen akhir. Dengan semangat kolaboratif dan kesadaran akan pentingnya K3, diharapkan seluruh peserta mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan proyek konstruksi yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan di Kota Banjarmasin.